Thrifting, Fanatik Merek tapi Sensitif Harga

Thrifitng jadi istilah modern di kelompok angkatan Z untuk aktivitas jual-beli baju sisa import. Mereka cari baju bermerek pada harga dapat dijangkau.

Menurut makna kata, thrifting bermakna irit. Tetapi di beberapa kelompok, Situs slot online aktivitas thrifting malah kebalikannya, jadi trend untuk beberapa kolektor cari kaos atau pakaian sangat jarang dengan pola tertentu yang tidak dibuat kembali, meskipun pada harga mahal.

Berlainan dengan pusat baju sisa di Pasar Senen, baju thrifting unik ditawarkan lewat internet. Sosial media dipakai sebagai fasilitas promo.

Salah satunya pedagang thrifting online Situs slot terpercaya Muhammad Fairuz (23) menjelaskan, baru satu tahun akhir masuk ke usaha ini. Bermula dari hobynya memburu kaos-kaos sisa bermerek dan sangat jarang untuk koleksi individu, Fairuz banyak mendapatkan order dari beberapa temannya.

Rupanya hasilkan. Ya sudah mulai berjualan,” katanya ke merdeka.com.

Baju sisa yang pecintanya tinggi ialah kaos unik zaman 1990-an dengan pola band-band legendaris. Selanjutnya kaos-kaos watak kartun classic. Fairuz menyebutkan, pembelinya ialah mereka-mereka yang dulu pernah alami narasi dari pakaian itu dan ingin bernostalgia.

“Dapat disebut kolektor. Atau dahulu mereka belum mempunyai uang cocok kaos itu keluar, dan baru punyai uangnya saat ini,” kata Fairuz.

Ada cara-cara memperoleh kaos-kaos tersebut. Pertama, dari sama-sama pedagang yang mengimpor secara langsung di luar negeri. Fairuz pesan kaos-kaos yang statusnya limited atau tidak dibuat kembali.